Cari Disini

Kamis, 30 Januari 2014

Peristiwa Cosplayer Di Usir Pada Saat Event



Event cosplay sudah tentu banyak dikunjungi oleh banyak pengunjung dari berbagai kalangan usia, mulai dari balita yang diajak orang tuanya sampai kakek-kakek dan nenek-nenek juga dapat kita jumpai di setiap event cosplay. Cosplay memang sesuatu yang paling berperan besar dalam memikat perhatian semua orang.
Kostum-kostum para cosplayer yang sangatlah unik dan kreatih menjadi alasan semua orang untuk melihat acara cosplay. Namun perlu diperhatikan, untuk di beberapa negara, berpakaian serba minim dan melihatkan bagian-bagian yang “khusus” dapat menjadi sebuah masalah. Di tahun 2013 lalu, setidaknya ada 2 (dua) kasus pengusiran cosplayer pada saat event cosplay berlansung.

1. China Joy gaming expo ( Athena Legend of Saints” )
Kejadian ini menimpa seorang gadis cantik asal negeri tirai bambu, Cina, Li Ling. Ketika baru saja ia selesai perform di atas panggung dan menjadi pusat perhatian juru foto, ia dihampiri oleh panitia event, diminta untuk segera pulang dan tidak kembali lagi keesokan harinya walaupun event masih berjalan.
ssathena
Alasan panitia melakukan hal tersebut adalah karena ia dianggap terlalu seksi sehingga dapat mengganggu kenyamanan pengunjung lain. Setelah pengusiran tersebut, Li Ling mencurahkan kesedihan dan keterkejutannya lewat jejaring social twitter. Ia pun akhirnya mendapat banyak dukungan atas kejadian ini. Orang-orang mengecam perusahaan ZQGAME karena menyuruhnya berkostum seperti itu sehingga mengakibatkan pengusiran atas dirinya.
liling7-e1343714240426
liling6
liling4
liling3
liling2
liling1
2. Anime Festival Asia 2013 ( Ryuko Matoi “Kill la Kill” )
Anime Festival Asia ( AFA ) merupakan event cosplay yang terbesar dan terpopuler di kawasan Asia Tenggara. Sebuah insiden ramai diperbincangkan di jejaring sosial “facebook” yang melibatkan seorang cosplayer dan seorang wanita tua. Wanita tua itu menelpon polisi guna mengusir cosplayer yang berpakaian sexy ini.
5948720_20131118122542
Polisi pun datang untuk memenuhi panggilan wanita tua itu, jelas saja polisi tidak dapat berbuat apa-apa, karena cosplayer yang memiliki nickname 童(わらべ)di situs Cure ini tidak melakukan kejahatan apapun. Hanya saja memang pakaiannya memperlihatkan bagian bawah payudara yang terlihat jelas, namun polisi tidak dapat mengusir cosplayer tersebut . ” ini sama halnya dengan menggunakan pakaian renang di pantai ” sahut seorang polisi setempat.
Kasian cosplayernya sampai nutupin kostumnya pakai jaket ( malu )
5948720_20131113030238
5948720_20131113030556
5948720_20131113031055
5948720_20131113031157
5948720_20131113031233
1
Bagaimana jculers? cukup merepotkan juga ya, maka dari itu kita harus mengetahui kebudayaan dimasing-masing negara , agar kita tidak tertimpa maslah seperti ini. Misalkan kalian ingin bercosplay dengan pakaian yang cukup sexy, ada baiknya kita berhati-hati dalam memutuskan sesuatu. Kalo boleh cari karakter lain yang lebih sopan kostumnya untuk dicosplaykan.
Beda ceritanya jika kita tinggal di negara barat, untuk bercosplay yang sexy sudah tidak menjadi sebuah perkara. Seperti cosplayer yang satu ini, santai saja jalannya, walaupun memakai pakian yang minim.
5948720_20131118123322
sumber : http://gfoppy.wordpress.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar